Karya Ilmiah: Bahaya Tidur Setelah Sahur

BAHAYA TIDUR SETELAH SAHUR
PADA BULAN RAMADHAN




Oleh:
Nama : Aprita Nur Damayanti
Sekolah: SMA N 1 TAYU
Alamat: Desa Sumberrejo RT 02 RW 02

PIMPINAN ANAK CABANG (PAC)
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA (IPNU)
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA (IPPNU)
KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL
TAHUN 2018-2019




KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya. Sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah tentang bahaya tidur setelah sahur.
Karya ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan karya ilmiah ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga karya ilmiah tentang bahaya tidur setelah sahur dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

                         PATI,6 JUNI 2018

                                                                                              Penulis
(Aprita Nur Damayanti)










DAFTAR ISI
Cover....................................................................................................................................1
Kata pengantar.....................................................................................................................2
Daftar isi...............................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan...............................................................................................................4
A.      Latar belakang..........................................................................................................4
B.      Pembatasan masalah...............................................................................................4
C.      Rumusan masalah....................................................................................................4
D.     Tujuan.......................................................................................................................4
E.      Manfaat....................................................................................................................4
BAB II Pembahasan...............................................................................................................5
A.      Setelah Sahur Seseorang Tidak Dianjurkan Untuk Kembali Tidur.............................5
B.      Keutamaan Sahur.......................................................................................................5
C.      Mengatasi orang yang kembali tidur setelah sahur...................................................5
BAB III Penutup......................................................................................................................6
A.      Kesimpulan.................................................................................................................6
B.      Saran...........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................7











BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Bulan suci Ramadhan adalah bulan dimana semua umat islam diwajibkan untuk berpuasa, karena puasa merupakan salah satu Rukun Islam (Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, dan Berhaji), jadi jika ada orang islam yang tidak berpuasa, maka wajib dipertanyakan status keislamannya.Puasa adalah ibadah kepada Allah ta’ala dengan menahan diri dari makan minum dan segala sesuatu yang membatalkannya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari ibadah puasa mensucikan dan membersihkan jiwa dari segala perbuatan dan perkataan yang tercela tubuh kita juga menjadi sehat.
Dalam berpuasa ini ada saatnya kita sahur dan berbuka. Sahur ketika pagi hari dan dibayar dengan berbuka dipetang. Sahur ataupun berbuka sangat besar pengaruhnya terhadap ibadah puasa di bulan ramadhan ini. 
SAHUR adalah aktivitas makan-minum pada malam hari menjelang waktu Subuh (imsak/mulai puasa).Definisi atau arti kata sahur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah "makan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum subuh) bagi yang berpuasa Ramadhan". Hukum sahur sunah, tidak wajib, juga tidak termasuk rukun puasa.
Rasulullah Saw menganjurkan umat Islam melaksanakan sahur dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Beliau menegaskan, sahur itu mengandung berkah. Dari Anas bin Malik, ia berkata, bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Muttafaqun ‘alaih).
Sahur memang berpengaruh terhadap berbagai macam aktivitas yang akan kita lakukan dalam keseharian untuk melaksanakan ibadah puasa ini. Ada banyak yang menyebabkan seorang individu kembali tidur setelah makan sahur, ini juga banyak dampak dan bahaya terhadap tubuh individu tersebut. Untuk itu saya dalam hal ini membahas tentang “Bahaya tidur setelah makan sahur”.
B.      Pembatasan Masalah
Penulis memngangkat topik bahaya tidur setelah sahur ini bertujuan untuk memberikan informasi penting dan dampak dari sahur itu sendiri.
C.      Rumusan Masalah
1.       Mengapa setelah sahur seseorang tidak dianjurkan untuk kembali tidur?
2.       Apa keutamaan dari sahur itu sendiri?
3.       Bagaimana cara mengatasi kebiasaan seseorang yang kembali tidur setelah sahur?
D.      Tujuan
1.       Bagi Penulis
Menambah kreativitas dalam membuat karya ilmiah sebagi bahan serta olah pengetahuan dan pembelajaran.
2.       Bagi Pembaca
Menambah wawasan tentang bahaya tidur kembali  setelah sahur.
E.       Manfaat
Melalui penelitian ini dapat mengetahui bahaya, dampak keutamaan dari sahur itu sendiri. Serta dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang sahur.

BAB II
PEMBAHASAN
A.      Setelah Sahur Seseorang Tidak Dianjurkan Untuk Kembali Tidur
Dalam kasus sering kita temukan bahwa kebanyakan seseorang kembali tidur setelah makan sahur. Ini ternyata dapat menyebabkan beberapa bahaya terhadap tubuh kita, diantaranya:
1.       Gangguan lambung/asam lambung. Setelah mengonsumsi makanan (termasuk sahur), sistem pencernaan memerlukan beberapa waktu untuk mencerna dan menyerap nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut. Ketika seseorang tidur setelah makan (sahur), apalagi dalam posisi terlentang, pencernaan menjadi melambat atau sulit bekerja. Akibatnya, timbullah nyeri di ulu hati dan panas yang menyebar ke dada dan tenggorokan karena meningkatnya asam lambung.
2.       Terjadinya refluks. Merupakan penyakit yang timbul akibat kelemahan dari katup antara lambung dan kerongkongan. Hal ini menyebabkan asam lambung naik ke dalam kerongkongan dan menimbulkan gejala berupa rasa terbakar di dada.
3.       Terserang Stroke. Tidur setelah sahur dipercaya meningkatkan resiko terkena stroke. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah terkena stroke.
4.       Sakit Kepala. Jika kita tidur setelah shalat subuh, dan ketika bangun bagian leher akan terasa sakit dan kaku, bahkan terkadang bukan kesegaran yang didapat, namun sebaliknya. Lalu akan terasa sakit kepala bagian atas atau kepala bagian belakang Selain berbahaya dari segi kesehatan, tidur setelah sahur membuat terhalangnya pintu rezeki.
Dalam hadits yang di riwayatkan oleh Abu Daud, bahwasannya Rasulullah bersabda : "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." Dalam hadits tersebut Rasulullah mendoakan keberkahan bagi umatnya yang bangun di waktu pagi Dan yang terakhir, menjadi malas dan Kehilangan semangat. Biasanya ketika tidur usai sahur atau menjelang pagi, tubuh akan terasa lemas dan kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas.
B.      Keutamaan Sahur
Keutamaan sahur yg paling besar yang dapat diperoleh bagi mereka yg melakukannya ialah keberkahan dan pahala karena Hukum Sahur di Bulan Ramadhan ialah sunnah sehingga jika kita melakukan makan Sahur akan memperoleh pahala, namun jika meninggalkannya pun tidak akan mendapatkan dosa. Hanya saja kita akan dirugikan karena tidak bisa mendapatkan keberkahan dan pahala tambahan yang ada didalam Makan Sahur di Bulan Puasa.
Didalam keutamaan sahur, juga terdapat berkah yang sangat besar bagi mereka yang melaksanakan sahur. Berkah sahur adalah bertambahnya energi atau kekuatan untuk berpuasa dan bertambahnya pahala puasa karena sahur.
C.      Mengatasi Orang Yang Kembali Tidur setelah Sahur
Ini dapat ditempuh dengan berbagai cara, diantaranya dengan memberikan petunjuk apa yang harus dilakukan jika orang tersebut tidak kembali tidur setelah sahur. Misalnya, dengan cara mengisi waktu pagi setelah subuh dengan ibadah, berdzikir, membaca Al-qur’an atau bisa juga kita gunakan waktu pagi untuk membersihkan rumah. Bisa di pastikan waktu berikutnya, insyaAllah kita akan terlihat lebih segar dan bersemangat. Baik secara medis ataupun secara ruhiyah.
BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Sahur adalah aktivitas makan-minum pada malam hari menjelang waktu Subuh (imsak/mulai puasa). Sahur adalah makan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum subuh) bagi yang berpuasa Ramadhan. Ini sangat berpengaruh terhadap ibadah puasa, sering kali juga kebanyakan orang tidur lagi setelah sahur. Tentu dapat menyebabkan berbagai penyakit. Seperti asam lambung, timbul refluks, stroke serta sakit kepala.
Kebiasaan buruk tidur setelah sahur ini dapat dihilangkan dengan cara mengisi waktu setelah sahur dan sholat subuh dengan kegiatan yang lebih bermakna. Seperti membaca Al-Qur’an, Membersihkan rumah dan kegiatan yang bermanfaat lainnya.
B.      Saran
Penulis memberikan saran yang ditujukan untuk sebagai berikut.
1.       Pembaca
Agar dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin dan hindari tidur setelah sahur.
2.       Masyarakat
Masyarakat harus menerapkan pola hidup yang baik saat bulan ramadhan dengan salah satu cara menerapkan pola pengusahaan tidak tidur setelah sahur.















DAFTAR PUSTAKA

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA dan SMK/MAK Kelas XI Semester 2 penerbit VIVA PAKARINDO

Posting Komentar

0 Komentar